Semangat Menginspirasi dari Difabel Penjual Sapu




Semangat yang ditunjukan Bapak penjual Sapu ini sangatlah luar biasa, meski ia harus memikul barang dagangannya dengan kondisi mata yang tidak begitu bisa melihat dengan normal tetapi ia tetap berjuang untuk bisa mencari uang tanpa harus meminta - minta kepada orang lain.

Kekurangannya justru bukan menjadikan Ia patah semangat dan memanfaatkan hal tersebut untuk bisa menjadi alasan untuk mengemis atau meminta - minta kepada orang lain. Mencari Uang dengan mengharapkan belas kasihan orang atas kekurangannya bukanlah merupakan motivasi hidup bapak penjual sapu di Pasar Telo Karangkajen Yogyakarta ini.

Bapak yang tidak diketahui namanya yang setiap hari berjualan di Jl. Sisingamangaraja, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta ini terlihat pantang menyerah untuk terus bisa berjualan dan menghidupi dirinya sendiri dengan cara bekerja.

Meski sebenarnya banyak orang yang kerap memanfaatkan momen di mana atas kekurangan yang mereka punya lantas mereka menggantungkan hidup dari belas kasihan orang - orang yang melihatnya dengan cara menjadi pengemis di jalanan.

Bapak difabel ini kerap sekali terlihat di depan Indomaret Pasar Telo akan tetapi jika barang dagangannya belum laku terjual Bapak ini juga kerap berkeliling meski harus di bantu dengan tongkat ia tetap memikul sapu - sapunya sambil berjalan pelan - pelan.

Nah, buat sobat yang kebetulan lewat depan Pasar Telo Karangkajen Yogyakarta bisa melarisi sapu - sapu dagangan Bapak ini dan semoga Bapak ini bisa menjadi salah satu contoh bagi kita semuanya di mana dalam kekurangannya yang ia miliki itu ia tetap mau bekerja dan malu untuk meminta - minta hidupnya selalu dipenuhi dengan semangat yang berapi - api meski kondisinya sebenarnya bisa dengan mudah mematahkan semangatnya itu.