Wow, Inilah Deretan Bangsawan Inggris yang Memeluk Islam





Beberapa bulan yang lalu publik muslim dunia telah digemparkan dengan berita terpilihnya seorang Muslim, Sadiq Khan menjadi walikota London. Pasalnya selama ini inggris dikenal sebagai Negara yang sangat pro dengan Negara Amerika Serikat. Kabar tersebut juga memicu perdebatan dari masyarakat luas tentang masuknya islam pertama kali di inggris.



Seperti yang dilansir oleh Aljazirah sebenarnya bibit agama islam sudah lama masuk di inggris. Tepatnya pada akhir akhir masa Era Victoria, kala itu banyak bangsawan termasuk beberapa putri kerajaan yang mulai masuk islam. hingga sampai saat ini bibit tersebut berkembang menjadi populasi muslim yang besar. Saat ini ada lebih dari 2,7 juta umat muslim yang hidup di inggris dan wales.

Nah siapa sajakah bangsawan dari kerajaan inggris yang mulai masuk islam di akhir era Victoria. berikut ini kami berikan informasinya.

Berikut Deretan Bangsawan Inggris Yang Memeluk Islam Di Era Victoria :
1. William Quilliam (1856-1932)



William Quilliam merupakan keturuna dari seorang pendeta Methodist yang cukup terkenal di Liverpool. Mulai masuk islam pada tahun1856 dan namanya berganti menjadi Abdullah Quilliam.

Cerita masuknya islam Quilliam dimulai dari perjalananya dari Negara inggris ke Maroko, Tunisia, dan Aljazair guna mencari iklim yang lebih untuk membantu memulihkan penyakit yang dideritanya. Quilliam akhirnya mulai terpesona dengan islamdi Maroko dan akhirnya mulai mempelajarinya.

Sekembalinya dari pengembaraan, Quilliam akhirnya mulai menyebarkan keyakinanya di Liverpool. Dan menginjak usia ke 20 tahun dia mendirikan masjid pertama kali di inggris yang diresmikan dan dibuka tepat pada hari natal tahun 1889. Taj hanya itu saja, Quilliam juga diangkat oleh khalifah terakhir Ottoman menjadi pemimpin muslim se inggris pada waktu itu.

Quilliam melkukan syiar agama islam dengan menulis buku buku untuk warga inggris. Quilliam bahkan mengirimkan salinanya kepada ratu Victoria yang ternyata menyukai buku tersebut dan kemudian membuat salinanya untuk anak- anaknya.
2. Lady Evelyn Cobbold (1867-1963)



Lady Evelyn Cobbold merupakan anak ketujuh dari Earl of Dunmore yang dilahirkan tahun 1987 di Edinburgh. Dia merupakan bangsawan Victoria terakhir yang masuk agama islam. Setelah masuk islam Lady Evelyn Cobbold kemudian mengganti namnya menjadi Zainab.

Lady Evelyn Cobbold mulai memeluk islam pada tahun 1933 ketika berusia 65 tahun. Dia menjadi wanita barat nomer satu yang melakukan ibadah haji ke kota makkah. Sekembalinya dari makkah dia kemudian menulis buku berjudul Pilgrimage to Mecca yang berisi tentang kisah perjalanan ibadah hajinya.
3. Rowland Allanson-Winn (1855-1935)



Rowland Allanson-Winn atau Lord Headley adalah orang muslim pertama yang duduk di House of Lords. Dia mulai masuk islam tahun 1913 dan mengganti namanya menjadi Syekh Rahmatullah al-Farooq. Di tahun 1914, dia mulai memimpin komunitas muslim Inggris.

Rowland Allanson-Winn belajar agama islam dengan seorang ulama Islam Khwaja Kamaludin dan melaksanakan ibadah haji pada tahun 1923. Sebelum akhir hayatnya dia berpesan kepada anaknya agar setelah meninggal agar dimakamkan di pemakaman islam.
4. Marmaduke Pickthall (1875-1936)



Marmaduke Pickthall adalah seorang sarjana inggris yang menjadi pendeta Anglikan. Marmaduke Pickthall kemudian bepergian ke india dan timur tengah.

Pada tahun 1917 Marmaduke Pickthall mulai masuk islam dan mulai menerbitkan terjemahan Alquran ke bahasa Inggris modern. Terjemahnya tersebut disahkan oleh Universitas al-Azhar, Kairo serta menjadi standart penerjemahan Al quran dalam bahasa inggris sekarang ini.

Kata pengantar dari terjemahannya, Pickthall mengatakan bahwa Alquran tidak bisa diterjemahkan. Menurutnya, penerjemahan Alquran dalam bahasa Inggris hanyalah upaya dirinya untk menghadirkan makna Al quran dalam bahasa Inggris.

Menurutnya, terjemahan yang dibuatnya tidak akan pernah meggantikan serta tidak bertujuan menggantikan arti Alquran dalam bahasa arab.