Kasus Pembunuhan "Eno" Polisi Malah Menyalahkan Eno Farinah, Begini Alasannya



Tidak semua orang membela Eno Parinah (19), gadis cantik yang diperk0sa dan dibunuh secara sadis dengan gagang cangkul.

Beberapa orang justru mencibir Eno Parinah. Sebab, peristiwa tragis itu dianggap tidak akan terjadi jika Eno Parinah tidak membuat para pelaku sakit hati. Bahkan, polisi yang menangani kasus tersebut juga menyalahkan Eno Parinah.

Menurut polisi, selama ini media massa hanya memperlihatkan sisi kekejaman tiga tersangka, yakni RA (16), Rahmat (24) dan Imam (24). Padahal, Eno Parinah juga patut disalahkan dalam kasus pembunuhan sadis di mess pabrik plastik di Jatimulya, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, itu.

“Kita harusnya melihat tersangka nekat membunuh dan memerk0sa itu karena adanya ucapan korban yang menyakiti hati mereka. Seperti (pelaku) RA ini yang sakit hati dihina jelek sama korban. Itu kan seperti mulutmu harimaumu,” ujar Kasat Binmas Polrestro Jakarta Barat, AKBP Lilik Hariati, kepada wartawan, Senin (23/5).